Vadel Badjideh akhirnya menyampaikan permintaan maaf terbuka kepada publik usai mengakui memberikan pernyataan palsu terkait kasus dugaan asusila terhadap anak aktris Nikita Mirzani. Permintaan maaf ini disampaikan setelah sidang pembacaan dakwaan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada 25 Juni 2025.
Dengan nada penuh penyesalan, Vadel mengakui kesalahannya dan berharap kasus ini menjadi pelajaran hidup baginya. Kasus yang dilaporkan Nikita pada 2024 itu melibatkan tuduhan serius, termasuk persetubuhan dan aborsi terhadap anak di bawah umur.
Jika terbukti bersalah, Vadel menghadapi ancaman hukuman hingga 15 tahun penjara. Kini, ia menyerahkan seluruh proses hukum kepada tim kuasa hukumnya. "Semoga saya bisa menjadi pribadi yang lebih baik," ujar Vadel.
0 Komentar