Rian d'Masiv Prihatin dengan Konflik Royalti di Industri Musik

 



Kisruh hak cipta di industri musik Indonesia kian memanas. Rian Ekky Pradipta, vokalis d'Masiv, mengungkapkan rasa sedihnya melalui akun media sosial pribadinya. “Kenapa musisi, penyanyi, dan pencipta lagu saling gugat begini? Andaikan industri ini berpihak pada seniman, pasti kondisinya tak akan seperti ini,” tulis Rian, Sabtu (7/6).

Di sisi lain, Wakil Menteri Kebudayaan RI, Giring Ganesha, menyoroti pentingnya transparansi dari Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN). Menurut Giring, masalah utama adalah kurangnya kejelasan dalam pengelolaan royalti. “Jika ingin damai, transparansi adalah kuncinya,” tegasnya.

Kasus demi kasus terus bermunculan. Dari gugatan Yoni Dores kepada Lesti Kejora, hingga Keenan Nasution yang menuntut Vidi Aldiano dengan angka fantastis Rp 24,5 miliar. Semua ini menunjukkan perlunya regulasi yang lebih jelas untuk melindungi semua pihak di industri musik.

Bagi banyak seniman, harapan masih ada. Mereka mendambakan dukungan dan aturan yang adil dari pemerintah, demi menciptakan harmoni dalam dunia musik Indonesia.


ikuti toyoong.com di:

Posting Komentar

0 Komentar