Dedi Mulyadi Usulkan Wamil untuk Pelajar yang Terlibat Balap Liar dan Tawuran, Sementara Kasus Pemalsuan Sertifikat di Bekasi Sedang Diselidiki dan Virus HMPV Menyebar di Indonesia

Geberakan Dedi Mulyadi: Pelajar Terlibat Balap Liar dan Geng Motor Diharapkan Ikut Wamil  

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, membuat gebrakan dengan merencanakan pengiriman pelajar yang terlibat dalam balap liar, geng motor, dan tawuran untuk mengikuti wajib militer (wamil) di Kodam III/Siliwangi. Menurut Dedi, tujuan dari program ini adalah untuk membentuk karakter bela negara bagi generasi muda. Selain itu, ia juga berencana untuk memasukkan kurikulum wajib militer di SMA di Jawa Barat sebagai bagian dari upaya preventif agar para pelajar terhindar dari perilaku negatif tersebut. Pemerintah Daerah Jawa Barat juga akan bekerja sama dengan Kodam III/Siliwangi dan Polda Jawa Barat untuk mewujudkan program ini.

Penyelidikan Kasus Pemalsuan Sertifikat di Bekasi

Penyelidikan kasus pemalsuan sertifikat tanah di Desa Huripjaya, Kabupaten Bekasi, sedang dilakukan oleh Polri. Sejauh ini, sebanyak 12 pegawai Kantor Pertanahan Kabupaten Bekasi telah diperiksa terkait kasus ini. Kasus ini berawal dari laporan tentang pemagaran laut yang terjadi di Desa Segarajaya, dan ditemukan indikasi pemalsuan 93 sertifikat hak milik (SHM) di wilayah tersebut. Polri juga telah mengundang sejumlah pihak dari kementerian dan lembaga pemerintah yang terkait dengan penerbitan sertifikat di kawasan perairan ini untuk membantu penyelidikan lebih lanjut.

Virus HMPV Menyerupai Flu Merebak di Indonesia, Dinkes Kediri Imbau Warga Tidak Panik

Virus Human Metapneumovirus (HMPV) yang menyerupai gejala flu kini mulai merebak di Indonesia setelah sebelumnya ditemukan di Tiongkok. Virus ini menyerang saluran pernapasan dan penularannya terjadi melalui droplet atau benda yang terkontaminasi. Meskipun kasus HMPV belum dilaporkan di Kota Kediri, Dinas Kesehatan setempat mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. Gejalanya mirip flu biasa, dan tingkat kegawatan infeksi virus ini tergolong rendah, tidak seberat Covid-19. Masyarakat diminta untuk menjaga pola hidup bersih dan sehat, seperti mencuci tangan, memakai masker saat flu, dan menghindari kontak dengan penderita untuk mencegah penularan.

ikuti toyoong.com di:

Posting Komentar

0 Komentar