Islandia Evakuasi 4000 Orang Akibat Peningkatan Aktivitas Vulkanik


toyoong.com Peningkatan aktivitas seismik di Semenanjung Reykjanes, Islandia, memicu kekhawatiran akan kemungkinan erupsi gunung berapi dalam beberapa hari.

Lebih dari 4000 gempa bumi terjadi dalam 30 hari terakhir, menunjukkan pergeseran magma mendekati permukaan.

Magma hanya sekitar 450m di bawah permukaan dan terus naik, mendorong otoritas setempat meningkatkan tingkat kewaspadaan menjadi oranye.

Evakuasi telah dilakukan dengan mengevakuasi hampir 4000 orang dari wilayah yang terancam.

Aktivitas vulkanik di Islandia cenderung meningkat setiap 4-6 tahun, dan peningkatan seismik saat ini merupakan kelanjutan dari erupsi Fagradalsfjall pada Maret 2021.

Fokus pengamatan pada dike magma di bawah kota Grindavik, dengan sejumlah besar gempa bumi dan tremor vulkanik terjadi.

Meskipun letak erupsi belum pasti, perkiraan menunjukkan bahwa erupsi dapat terjadi dalam beberapa hari ke depan, dengan kemungkinan aliran lava besar.

Aktivitas vulkanik ini berpotensi berdampak pada penutupan ruang udara di sebagian besar Eropa, namun bergantung pada karakteristik erupsi, seperti jenis materi yang dikeluarkan dan kedalaman erupsi.

Penelitian dan pemantauan terus dilakukan untuk memberikan perkiraan yang lebih akurat dan memastikan keselamatan masyarakat sekitar.

Situasi terus berkembang, dan informasi terbaru akan diperbarui seiring data tambahan dan proyeksi yang lebih handal tersedia.

ikuti toyoong.com di:

Posting Komentar

0 Komentar