 |
| via pexels/ illustrasi jupiter |
toyoong.com Selama bertahun-tahun, para ilmuwan telah memahami bahwa Europa, salah satu bulan Jupiter, memiliki sebuah misteri yang menarik yaitu terdapat lautan air asin yang tersembunyi di bawah lapisan es tebalnya.
Namun, terdapat pertanyaan yang mengemuka pada bulan ini yaitu apakah Europa bisa menjadi tempat yang mendukung kehidupan seperti di Bumi? Penelitian terbaru yang dilakukan dengan Teleskop James Webb dan instrumen Near-Infrared Camera (NIRCam) telah memberikan sejumlah jawaban menarik.
Salah satu hal penting yang dapat dideteksi oleh NIRCam adalah karbon dioksida, sebuah gas yang esensial bagi kehidupan seperti yang kita kenal. Para ilmuwan menemukan sesuatu yang menarik: konsentrasi karbon dioksida di Europa sangat tinggi.
Mereka berpendapat bahwa karbon dioksida ini berasal dari lautan asin yang tersembunyi di bawah lapisan es tebal.
Temukan berbagai aksesoris dan hiasan planet Jupiter dan tata surya disini.
Temuan ini merupakan langkah penting dalam memahami potensi kehidupan di Europa. Karbon dioksida, yang secara luas digunakan oleh tumbuhan dalam proses fotosintesis untuk menghasilkan makanan, merupakan elemen kunci dalam ekosistem yang mendukung kehidupan.
Dengan adanya karbon dioksida yang melimpah, pertanyaan mengenai kemungkinan adanya kehidupan di bawah es Europa menjadi semakin menarik.
Dalam rangkaian penemuan terbaru ini, Teleskop James Webb telah membawa kita lebih dekat ke arah pemahaman yang lebih mendalam tentang bulan misterius ini.
Fakta bahwa ilmuan menemukan karbon dioksida, gas yang sangat penting untuk kehidupan, di bulan Europa, memberikan dorongan besar dalam upaya menjawab pertanyaan-pertanyaan penting tentang potensi kehidupan di luar Bumi.
Dengan demikian, penjelajahan kita di tata surya semakin memperluas batasan-batasan pengetahuan kita tentang alam semesta yang penuh misteri ini.
.jpeg)
.jpg)
0 Komentar