Darah dari nyamuk mati berhasil mengungkapkan pelaku perampokan



Polisi dari Fuzhou, Provinsi Fujian, China memecahkan kasus perampokan dengan cara unik, hal ini karena pelaku perampokan terungkap karena seekor nyamuk yang mati.

Saat berada di lokasi perampokan tepatnya disebuah apartemen, petugas menandai beberapa titik pada TKP. Petugas yakin bahwa pencuri cukup lama berada di rumah yang sedang kosong yang dicurinya itu.

Si pencuri sepertinya bahkan sempat memasak dan ikut tidur di tempat tidur rumah yang sedang kosong itu.

Pelaku tidak menyadari bahwa aktivitasnya itu meninggalkan jejak yang sangat penting.

Nyamuk yang telah menghisap darahnya dia tepok sampai mati kemudian dia oleskan ke dinding.



Polisi sudah bertanya pada pemilik apartemen bahwa dia sebelumnya tidak pernah melihat bercak darah di dinding. 

Artinya darah yang berada di dinding diyakini milik si pelaku.

Setelah dilakukan tes DNA pihak berwenang kemudian menangkap si pemilik DNA tersebut. Diketahui si pemilik DNA ada di dalam database milik polisi.

Saat ditangkap si pelaku mengakui semua tindakannya.

Hal ini dianggap salah satu pemecahan kasus yang unik.

Orang-orang banyak yang terkejut dan berceletuk bahwa kematian si nyamuk tidak sia-sia dan harusnya diberi penghargaan anumerta.


*Piagam anumerta biasanya diberikan untuk orang yang sudah menginggal atas jasanya.

ikuti toyoong.com di:

Posting Komentar

0 Komentar