Dokter hewan dan ahli zoologi di wilayah Kimberley Australia mengumumkan bahwa mereka menemukan lonjakan tingkat kematian burung beo bersayap merah baru-baru ini.
Setelah ditelusuri ternyata burung-burung itu telah kecanduan pada buah mangga yang terlalu matang.
Manusia pasti tidak suka dengan mangga yang terlalu matang karena rasanya tidak terlalu enak dan beraroma alkohol fermentasi.
Namun berbeda halnya dengan burung beo yang senang memakan segalanya.
Dokter Paul Murphy, yang berprofesi sebagai dokter hewan setempat bercerita bahwa warga di sekitar membawa beberapa burung ke kliniknya karena terlihat sedang tidak sehat dan butuh bantuan.
Burung beo yang ditemukan warga sekitar tidak seberapa dan diluar sudah banyak burung yang mati dengan alasan yang tidak jelas tak terhitung jumlahnya.
Setelah diteliti Dokter Paul telah mengetahui penyebab kematian para burung Beo itu.
Ternyata bukan kandungan alkohol yang terkandung pada mangga yang terlalu matang itu.
Namun burung beo itu mati karena terlalu mabuk.
Burung beo itu mabuk sehingga lupa makan dan kehilangan kewaspadaannya sehingga jatuh dan dimangsa oleh pemangsa sekitar.
Selain itu kemungkinan besar burung beo yang mabuk itu menabrak berbagai rintangan saat terbang sehingga membuat tubuhnya luka-luka ataupun berujung tewas.
.jpeg)
.png)
0 Komentar